Lembata, Jdntt.com– Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Bolibean, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 13.20 WITA. Insiden ini melibatkan sebuah dump truk “Nona Riany” dan sepeda motor jenis Honda Revo.
Sepeda motor Revo yang dikendarai Yoakim Payong Tukan (60), warga Desa Bolibean, bertabrakan dengan dump truk yang dikemudikan NL (25), warga Namaweka, Kecamatan Nubatukan. Saat itu, Yoakim sedang dalam perjalanan pulang dari kebun dari arah Dusun Bata, Desa Bolibean.
Pasca tabrakan, sopir dump truk NL mengaku melangkahi tubuh korban sebanyak tiga kali sebelum akhirnya bersama rekannya mengangkat korban ke bak truk untuk dibawa ke RSUD Lewoleba guna mendapatkan perawatan medis.
Akibat kecelakaan ini, Payong Tukan mengalami luka serius, di antaranya luka di pelipis kiri, patah tulang tangan kiri, serta luka berat di kaki kiri dan kanan. Hingga saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Lewoleba.
Di lokasi kejadian, barang bawaan korban berupa ubi-ubian dan sayur-sayuran berserakan di jalan. Sepeda motor Revo milik korban juga mengalami kerusakan parah.
Kronologi Kejadian
Menurut NL, sopir dump truk, ia sedang dalam perjalanan dari Lewoleba menuju Wulandoni untuk mengangkut barang. Saat tiba di Desa Bolibean, tepatnya jalan menurun di ujung Desa Bolibean (kampung Belame), sepeda motor yang dikendarai Yoakim mendadak bertabrakan dengan truknya.
“Saat itu saya sudah menepi ke kiri, namun bapak tua itu tidak memperhatikan ke depan. Ia terlihat menoleh ke kanan atas, sepertinya dipanggil oleh seseorang, lalu menabrak bagian kiri truk saya,” jelas NL saat ditemui di RSUD Lewoleba.
Ia menambahkan bahwa kecepatannya saat itu tidak terlalu tinggi. “Untung saya tidak melaju kencang, kalau tidak, ceritanya bisa lain. Setelah tabrakan, saya melangkahi korban sebanyak tiga kali sebelum mengangkatnya ke bak truk bersama seorang teman untuk segera dibawa ke rumah sakit. Istri korban juga ikut bersama kami,” ungkap NL.
Sesampainya di RSUD Lewoleba, korban langsung mendapatkan perawatan intensif. Istri dan anak korban turut mendampingi. Sopir NL juga terlihat berada di rumah sakit untuk memantau kondisi korban.
Maria M. Bunga, istri korban, berharap pihak sopir dan pemilik dump truk bersedia membantu biaya perawatan.
“Tadi pihak kepolisian dan pemilik mobil sudah datang melihat dan foto suami saya. Kami berharap ada bantuan untuk biaya perawatan agar suami saya bisa segera pulih,” ujarnya.
Di tengah musim hujan, kasus kecelakaan lalu lintas semakin sering terjadi. Para pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi tata tertib lalu lintas demi keselamatan bersama.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Lantas Polres Lembata belum berhasil dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.